![]() |
Foto: Acara buka puasa bersama Partai Ummat Kota Bukittinggi |
Bukittinggi - Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 mendatang, hampir semua partai politik yang lolos verifikasi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) mempersiapkan keterwakilan calon legislatif (caleg) perempuan dan kepengurusan partai.
Salah satunya Partai Ummat Kota Bukittinggi yang telah melampaui target pemenuhan 30% kuota perempuan. Hal tersebut disampaikan Ketua Partai Ummat Kota Bukittinggi, Fauzan Haviz, usai acara buka puasa bersama disalah satu hotel ternama di kota Bukittinggi, pada Sabtu kemarin, 15 April 2023.
"Untuk syarat pemenuhan 30% caleg dan pengurus kuota perempuan di Partai Ummat kota Bukittinggi sudah berlebih termasuk juga calon legislatif lain. Mudah mudahan caleg-caleg kita nanti dapat berkiprah dan menjalankan amanah dari masyarakat dan mendapatkan 5 kursi di DPRD," ujar Fauzan.
Tambahnya, kemudian ketika sudah cukup target kita 5 kursi di DPRD, Partai Ummat siap mencalonkan Kepala Daerah di Kota Bukittinggi.
Menurut Widiapriani, salah seorang caleg perempuan dari daerah pemilihan Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Partai Ummat Kota Bukittinggi mengatakan bahwa kami akan fokus di bidang di pendidikan bagi anak yang tidak mampu.
Selain itu kata Widi, yang berprofesi sebagai Dosen di salah satu Perguruan Tinggi Swasta menambahkan, kita juga ingin memberikan pemahaman kepada orangtua terhadap kualitas atau mutu pendidikan di Kota Bukittinggi tidak kalah saing dengan kota-kota lain.
"Sehingga orangtua tidak perlu repot lagi memikirkan pendidikan lanjutan anak-anak kita ke daerah lain," pungkasnya.
Disisi lain, kita juga akan memberikan pemahaman kepada kepada para ibu rumah tangga dalam mengelola keuangan keluarga secara efektif dan efisien. Sehingga kedepannya ibu-ibu itu dapat membagi kuota budget atau anggarannya yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan keluarga," ucap Widi yang juga berlatar belakang mantan pegawai Bank swasta.
"Jadi begini, sebenarnya dalam mengelola keuangan selama ini ibu-ibu itu terkesan boros, sebenarnya tidak boros tapi pemasukannya yang kurang. Untuk itu perlu adanya suatu pemahaman pengelolaan keuangan yang berkelanjutan kepada para ibu agar bisa mengelola uang keluarga dengan baik," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rahmi Gustina, caleg perempuan dari daerah pemilihan Kecamatan Guguak Panjang, Partai Ummat Kota Bukittinggi menambahkan jika nanti terpilih sebagai legislatif saya akan konsentrasi dalam bidang pemberdayaan dan membela hak-hak perempuan serta generasi penerus.
"Banyak hal yang bisa dilakukan seperti dalam bentuk workshop atau pelatihan usaha mandiri ibu ibu dirumah. Salah satunya seperti, membuat kerajinan, lalu usaha kecil menengah. Bentuk usaha kecilnya macam-macam seperti jualan makanan-minuman yang sehat yang berdaya saing, kemudian bisa juga melakukan kegiatan jualan online," katanya.
Nah untuk generasi penerus tambah Rahmi, perlu diperhatikan asupan atau konsumsi yang sehat bagi anak-anak kita sejak usia dini hingga dewasa. Apalagi sekarang ini kalau kita lihat, sering kali anak-anak kita belanja atau jajannya dipinggir-pinggir sekolah.
"Untuk mewujudkan itu, perlu perhatian dan kerjasama yang berkesinambungan dengan pemerintah untuk mengontrol kualitas makanan yang dijual oleh para pedagang disekitar sekolah," ucapnya.
Langkah seperti itu, setidaknya ada upaya kita menyelamatkan kualitas kesehatan jasmani anak-anak dilihat dari segi asupan makanan dan minuman yang sehat sejak usia dini.
"Sebenarnya kalau dijabarkan secara rinci akan ada banyak hal yang perlu kita perhatikan dan diprioritaskan tentang pemberdayaan perempuan serta generasi penerus. Mudah-mudahan caleg-caleg perempuan dari Partai Ummat dapat terpilih dan menjalankan amanah rakyat dalam pesta demokrasi ditahun 2024," tutup pemilik usaha Cafe Kopigo. (*)